Teman-teman, tahu nggak makanan cepat saji khas Jepang yang populer sebagai tujuan dining out?Ya, Ramen itu bakmi ala Jepang. Populer sekali di Jepang, karena selain enak, ramen cepat disajikannya dan murah...!

Kalau sama-sama bakmi, apa bedanya dong, ramen Jepang dan bakmi Indonesia? Kalau bakmi Indonesia, toppingnya hanya ayam, sayur, dan jamur. Rasa kuahnya juga biasanya kaldu ayam saja. Tapi bakminya variatif, banyak sekali macamnya, tergantung tokonya. Kalau ramen Jepang malah terbalik! Bakminya hanya 2 macam, lurus dan keriting, tapi justru kuahnya yang enaaak banget...! Rasanya kental dan khas sekali. Rasanya berbeda-beda, tergantung daerahnya. Tapi sekarang sudah banyak toko ramen yang menyajikan ramen berbagai rasa, bukan hanya rasa dari daera tertentu saja. Dan Toppingnya? Macam-macam, ramai banget. Dari sayur, daging babi iris, jagung, rebung, buah plum yang diasinkan, bakso ikan, telur rebus, tahu dan banyak... banyak lagi!

Ada 4 rasa utama ramen di Jepang,

1. Shio (garam), rasa yang paling tua. Warnanya pucat, dan rasa kuahnya kekuningan, dibuat dari kaldu ayam, sayur, ikan dan rumput laut, ditambah garam yang banyak. Kadang-kadang dimasak dengan tulang babi juga. Biasanya jenis ramen yang dipakai lurus, bukan yang keriting.

2. Tonkotsu (tulang babi, sering rancu dengan tonkutsu), kuahnya kental keputih-putihan. Rasanya kental, dibuat dengan memasak tulang babi, lemak, kolagen dengan panas tinggi sampai berjam-jam, sampai semua rasa tulangnya melebur ke kua, dan creamy, seperti susu atau mentega cair. Rasanya jadi enak dan kental sekali! Ramen yang dipakai lurus, biasa disajikan dengan acar jahe.

3. Shoyu (kecap asin), kuahnya coklat bening, dibuat dari kaldu ayam dan sayuran, ditambah kecap asin yang banya, menjadikannya sin, gurih tapi juga tidak terlalu kental. Shoyu ramen biasa memakai ramen keriting, bukan yang lurus, Toppingnya biasanya rebung, paprika, bakso ikan, rumput laut, telur rebus, tahu, tergantung tokonya.

4. Miso ramen, ini rasa yang baru-baru diciptakan, tersebar secara nasional sekitar taun 1965. Ramen ini pertama dikembangkan di Hokkaido, yaitu mencampurkan miso (tauco ala Jepang) dengan kaldu minyak ayam dan ikan, kadang-kadang minyak babi juga. Kuahnya kental, sedikit manis dan enak sekali. Dan toppingnya juga variasi, tapi biasanya pakai mentega dan jagung. Ditambah juga dengan bawang bombay, daging babi, kol, wijen, dan bawang putih cincang. Ramen yang dipakai yang tebal dan keriting. Al dante, enak dikunyah....

Selain itu, banyak lagi rasa lainnya, tergantung kreativitas tokonya. Semuanya rasanya enak! Teman-teman paling suka yang mana? Biasanya orang Jepang makan ramen dengan gyoza, semacam pangsit, tapi kalau di Jepang didalamnya ada daging babi. Buat kalian yang Muslim hati-hati ya kalau makan ramen di jepang, karena memang kebanyakan mengandung babi.