Saturday, May 19, 2012 at 7:05 PM with
Setiap orang pasti punya nama, nama adalah identitas untuk setiap individu. Tapi, setiap Negara mempunyai tradisi berbeda-beda tentang cara penamaan. Seperti apa ya tradisi penamaan di Jepang? Yuk, simak langsung disini :)

Jepang adalah negara yang penuh tradisi dan sejarah panjang dalam peradaban masyarakatnya. Salah satu keistimewaannya yaitu orang Jepang sangat teguh dalam menjaga nilai-nilai budaya masyarakatnya. Hal tersebut juga berlaku dalam tradisi penamaan masyarakat Jepang lho. Seperti apa, ya?

Nama di Jepang terdiri dari 2 bagian : bana keluarga dan nama depan. Nama ini harus dicatatkan di kantor pemerintahan (kuyakusho), selambat-lambatnya 14 hari setelah seorang bayi dilahirkan. Semua orang di Jepang kecuali keluarga kaisar, memiliki nama keluarga. Tradisi pemakaian nama keluarga menjadi keharusan sejak jaman restorasi Meiji, sedangkan di era sebelumnya umumnya masyarakat biasa tidak memiliki nama keluarga.

Pada masa sebelum Restorasi Meiji, nama-nama Jepang umumnya tidak menggunakan nama keluarga di akhir namanya, tapi memakai nama tempat kelahirannya, contohnya "Ichirou Asahimura" artinya Ichirou dari Asahimura. Asahimura adalah nama suatu daerah di Jepang.

Namun, setelah Restorasi Meiji, nama-nama Jepang cenderung menggunakan nama keluarga (myouji) untuk nama terakhirnya. Mereka selalu menulis namanya dalam huruf kanji dengan menggabungkan satu sampai tiga karakter kanji.

あ  A
ふ  Fu
え   e
た  Ta

Tradisi di Jepang dalam memilih nama depan, dengan memperhatikan makna huruf kanji, dan jumlah stroke, diiringi dengan harapan atau do'a penuh kebajikan, seperti kemurnian, martabat moralitas, dan sebagainya bagi kebaikan anak. Nama-nama Jepang (jinmei), biasanya ditulis dalam huruf kanji, sehingga nama anak perempuan memiliki makna dan ucapan yang sangat unik.

Lain lagi bagi orang pribumi atau asli Jepang, pada umumnya nama-nama untuk anak perempuan berakhiran "ko", seperti Naoko, Nobuko, Kyoko dan lain-lain.

Sementara untuk anak laki-laki biasanya berdasarkan urutan kelahiran seperti nama Ichiro (anak pertama), Jiro (anak kedua), Saburo (anak ketiga), atau berdasarkan hubungan darah seperti Daiki (bangsawan besar). Nama yang digunakan untuk anak laki-laki umumnya berakhiran "ro" atau "o".

Biasanya, ada upacara khusus yang digelar 7 hari setelah bayi tersebut lahir. Keluarga akan berpesta untuk si bayi mendoakannya sekaligus mengesahkan nama si bayi. Dewasa ini ada sekitar 100 ribu nama keluarga di Jepang, dan diantaranya yang paling populer adalah Satou, Suzuki dan Takahashi.

Sumber: Cherry

Labels: , ,



目を閉じれば, 今も君がそこにいるようで
We all live under the same sky, but we don't all see the same light. {}

affiliates




the past
do you have any question?
ASKBOX ASK.FM
Click one of the options above and contact the me'ttebane! (⊙ヮ⊙)
my tumblr
credits area
© 2014 - Codes, design and colors by pinktape. Icons by birdhaus. Bullets and mini-icons by 7THD and kawaii-box. Other picts by mrsjblacks, narucapped, shirayukkis.