Friday, June 22, 2012 at 9:16 AM with
Hallo Readers~
Aku akan tepati janjiku yang ada di Komentar post sebelumnya~
Yaitu menulis FF tentang PH!
Sebetulnya ini Collab antara pecinta Oz yg selalu perang Pandora Hearts yaitu Aku dan Hanifah!
Terus Sifat karakternya'pun tidak sama seperti di PH yg sama hanyalah Sharon :9
Oh iya aku ada yg kuubah dari sebagian ceritanya!
Maaf'kan aku Hanifah ngehancurin FF'mu TTuTT
Dan Maafkan aku para readers kalau bahasaku kaku dan banyak yang salah soalnya ini pertama kalinya aku bikin FF yg panjang terus romantis ToT *kurang bisa nulis FF romantis*

PERHATIAN!
WARNING(S) : OCC , MUNGKIN AGAK GAJE + SEDIH + LEBAYNESS + BAHASA KAKU ~ DAN NGGAK NYAMBUNG`3`
ga suka? gausah liat yoo~ dont nekat ;)) /heh
THIS STORY BELONG TO ME AND HANIFAH~ PANDORA HEARTS BELONG TO JUN MOCHIZUKI~

Cerita berawal dari sepasang idol pendatang baru(?) mereka selalu bersama dan selalu didampingin oleh Managernya yg memiliki senyuman membunuh (Author: Ada yg tahu?)

Ketika di salah satu Studio akan ada show musik~ dan di acara itu akan ada Idol-idol baru dan idol-idol baru itu diantara mereka adalah Oz dan Alice.

"Oz! Alice! cepat siap-siap! sebentar lagi kalian tampil!!" Seru wanita yg memiliki warna rambut "peach" dan rambutnya diikat seperti ekor kuda yang tidak lainn adalah Sharon manajer mereka berdua. "Baik! Sharon-san!" Sahut mereka berdua. Kemudian mereka berdua menuju ke panggung acara show. Yang laki-laki memeiliki iris Emerald dan memiliki warna rambut seperti emas, sementara yang perempuan memiliki iris Violet yang sangat indah dan memiliki rambut yang panjang berwarna hitam kecoklatan dengan gaya rambut di uraikan dan 2 sisinya dikepang.

"Mari kita sambut Idol pendatang baru kita! Oz Vessalius dan Alice Baskerville" seru MC yang bernama Break yang selalu membawa boneka yg berada di sisi kirinya. Ketika mereka berdua memasuki panggung tentu saja ketampanan dan kecantikkan mereka berdua membuat penonton bersorak dan histeris(?) dan tidak kalah authornya pun teriak-teriak histeris dikamarnya sambil guling-guling.

"Apakah kalian berdua berpacaran?" Tanya Break kepada mereka berdua dengan senyuman Jahilnya. "Tidak kok! kami hanya teman masa kecil atau bisa saja disebut sahabat" jawab Oz, Alice pun menjwab yang sama seperti Oz (Author: kalau aku sih pasti ngejawab istri Oz =3=).

"Oh, kukira kalian berpacaran, soalnya kalian cocok!" Seru Break kepada mereka berdua. Oz dan Alice hanya tersipu malu. "Oh iya Oz-kun, kamu akan membawa'kan lagu apa?" tanya Break kepada Oz. "Aku akan membawakan lagu Swear To...." Jawab Oz dengan senyum lembutnya yang membuat penonton wanita dan authornya nosebleed.

Ketika Oz menyanyi dengan suara yang khasnya membuat para penonton wanita dan authornya lagi-lagi nosebleed ketika mendengar suara Oz. Ketika Oz selesai menyanyi kini giliran Alice yang menyanyi, Alice membawakan lagu Kinjirareta Asobi dengan suara khas Alice yg lembut sehingga membuat penonton pria nosebleed.
Ketika mereka selesai tinggal giliran-giliran Idol lainnya yg menyanyi yaitu, Gilbert dan Reim yang menyanyikan lagu duet yang berjudul Touriumi Kousuke yg sontak membuat penonton Wanita dan authornya teriak histeris dan nosebleed mendengar suara Gil yg smexy. 

Ketika cara selesai tentunya Oz dan Alice beserta Managernya Sharon pulang ke kantor. Ketika mereka sesampainya di kantor Sharon memberi kabar bahagia untuk mereka berdua "Oz!Alice! Ada kabar bahagia untuk kalian berdua!" Seru Sharon kepada meereka berdua dengan wajah yg berser-seri. Sontak itu membuat Alice dan Oz kaget "Berita apa, Sharon-san?" Tanya mereka berdua. "Dengarkan!kalian berdua mendapat tawaran Drama Musik dan kalian berdua menjadi pemeran utamanya! apakah kalian mau menerimanya?" Tanya Sharon kepada mereka berdua dengan senyum membunuhnya yg tentunya membuat mereka berdua ketakutan, dan akhirnya mereka berdua menerimanya dan berlatih dan terus berlatih.

♥Love Begone♥

Akhirnya hari yg ditunggu-tunggu’pun tiba,yup, itu adalah DRAMA MUSIK yg pemeran utamanya adalah Alice dan Oz (Author: envy -_-) Mereka berdua memainkannya dengan sangat bagus tidak ada kesalahan hingga semua orang memberi tepuk tangan kepada mereka. Nah setelah itu apa yg akan terjadi? Langsung saja kita ke TKP!

“Oz, Alice! ada berita besar untuk kalian!” Ujar Sharon

“Apa, Sharon-san??” Jawab mereka

“Begini, dengarkan! kallian berdua ada tawaran lagu duet yang berjudul Kinki No Bara! nah apakah kalian mau menerima tawaran itu??” Ujar Sharon

“Hmmm, Boleh saja, iya’kan Oz?” Jawab Alice sambil bertanya kepada Oz

“Ok, kami menerima tawaranmu Sharon-san” Jawab Oz

“Yosh! Mulai besok kalian hapalkan lagunya karena nanti seminggu lagi akan dibuat Video Clipnya!” Seru Sharon

“Okay, Fighting!” Seru Oz dan Alice

Sesampainya dirumah Oz berbaring dikamarnya “Uwaaa, lagunya bagus sekali!” Seru Oz

“Lagu apa, Oni-san??” Tanya Eida yang tidak salah lagi adiknya Oz

“Ini lho Eida, aku dapat tawaran nyanyi lagu duet bareng Alice” Jawab Oz

“Wuaahhh, Kakak keren!! >w<b” Seru Eida

“Hehe terima kasih Eida!” Seru Oz

Kemudian ketika Oz dan Alice berada dikelas datanglah sensei untuk memulai pelajaran

“Anak-anak dengarkan, kali ini kita kedatangan murid baru!” Seru Sensei

Dengan Spontan kelas menjadi riuh dan mereka penasaran siapa murid barunya, apakah Perepuan atau Laki-laki.

Kemudian Sensei menyuruh anak itu masuk dan memperkenalkan dirinya.

“Perkenalkan, nama saya Echo Nightray, panggil saja Echo dan blablablablabla…..” Sahut Echo

“Nah Echo silahkan kamu duduk disamping, Oz Vessalius” seru Sensei kepada Echo

Kemudian Echo duduk disebelah Oz dan berkata “Tolong atas bantuannya, Oz” kepada. Oz pun menjawab “Tenang saja aku akan selalu membantumu!” Jawab Oz

Dengan Spontan Alice merasa Cemburu kepada Oz “Ckckck, Siapa sih wanita itu??” didalam hati Alice.

TENG TENG TENG bunyi bel sekolah yg menandakan istirahat itu terdengar semua siwa merasa senang karena mereka bisa Istirahat. Alice mengira Oz dan Echo hanya akan bersama di kelas namun tidak…..

Ketika di Kantin Oz mengajak Echo untuk makan bareng dia sama Alice Echo menerimanya namun perasaan Alice tidak menerimanya karena masih dihantui rasa cemburu.

Ketika pulang sekolah Alice pulang sendirian karena lagi Bad Mood melihat kedekattan antara Oz dan Echo. Alice tidak pulang kerumahnya melainkan ia langsung pergi kekantor Manajemennya “Aku datang” Seru Alice “Ah, Alice-san akhirnya kau datang, mana Oz??” Tanya Sharon

“Aku tak mengurus dia” Jawab Alice dengan sinis

“Kau ada masalah dengan Oz, Alice-san?” Tanya Sharon kepada Alice

“Tidak ada apa-apa! jangan ikut campur urusanku!” Jawab Alice dengan sewot

“Ayo katakan A-L-I-C-E-S-A-N!” Jawab Sharon kepada Alice dengan aura neraka dibelakngnya

Spontan saja Alice ketakutan lalu dia menceritakan apa yang terjadi

“Sebenarnya dikelasku ada murid baru cewek yg namanya Ego atau Echolah! dia deket banget sama Oz aku jadi nggak merasa enak dan aku jadi merasa sebal dan blablablabla” Seru Alice kepada Sharon

“Oh, jadi kau cemburu??” Seru Sharon kepada Alice, dengan spontan wajah Alice merah semerah Kepiting Rebus yg sudah direbus selama 5 jam.

“Alice-san, sebagai wanita kau harus tegar! tidak boleh menyerah! Kau harus berjuang demi Cintamu!” Seru Sharon untuk menyemangati Alice.

Alice’pun merasa lebih baik dan rasa cemburu’nya itu mulai hilang

Dan ditempat yg lain yaitu Oz yg kebingungan untuk mencari Alice *dia tidak tahu kalau Alice meninggalkan dia* “Apa Alice marah padaku? sampai-sampai dia meninggalkanku pulang sendiri” tannya Oz dalam hatinya. Tiba-tiba datanglah Echo “Kau kenapa sendirian disini, Oz?” Tanya Echo kepada Oz “Ano. aku ditinggalkan Alice jadi aku pulang sendiri” Jawab Oz

“Bagaimana kalau kita pulang bareng, Oz??” Tanya Echo

“Boleh saja Echo-chan!” Jawab Oz dengan senyum khasnya yaitu senyumPepsodent

“Echo saja!” Sahut Echo kepada Oz

“Iya-iya, Echo” jawab Oz

Ketika mereka berjalan bersama tiba-tiba Echo bertanya kepada Oz

“Oz,Apakah kamu pacaran dengan Alice??” tanya Echo dengan serius kepada Oz

♥Love Begone♥

Oz pun terdiam..

“ahahaha , kamu bercanda yah! mana mungkin aku pacaran dengan alice ..

alice itu kan hanya temen kecil ku , tapi aku menyukai nya Sih..” Ucap oz terdiam dengan wajahnya yang mulai memerah

“Heh?” ucap echo

“ah bukan apa apa =.=” timpah oz lagi(?) /ngek

“hmm.. oz suka alice yah?” ucap echo lagi

“Mungkin iya ..” Ucap oz blak blakan (Author : maacih :** /ngek)

“oh!”ucap echo

“siapa alice? secantik apasih dia? sampe sampe Oz bisa suka sama dia! temen kecil ya temen kecil aja dong! Pokoknya.. Oz hanya punya Echo ” batin Echo

“ohiya Echo! aku ada latihan duet bareng alice , jadi aku temani sampai sini saja yah?” ucap oz

“e-eh? aku mau ikut oz saja.. aku ingin Meliat alice dan oz berduet” Ucap echo dengan senyum moe nya >w<

“eh? boleh saja deh! ayuk!” ucap oz

oz dan echo pun ketempat Manager nya Alice~

alice pun kaget… dan yang ada dibenaknya adalah “Kenapa oz sama cewe itu?”

“Siapa dia?” ucap alice dan echo berbarengan

“masa tidak kenal sih =_=” ucap oz

“memang tidak kok ” ucap mereka kompak

“Alice…ini echo! echo… ini alice” ucap oz senyum

” Oh!” ucap nya kompak lagi

Alice pun duduk dan memutarkan bola matanya yang cantik itu , yang bertanda kalo dia lagi badmood..

Melihat itu Sharon memutuskan untuk Mengusir echo..

“Ano…umm.. echo , sebaiknya kamu pulang yah!” ucap sharon tersenyum

“loh? memang kenapa? ” ucap echo

“orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk!” ucap alice tiba tiba

Echo pun terdiam…

melihat itu oz marah..

“loh? ini kan kantor! bukan studio pemotretan!” ucap oz tiba tiba

“tapi sama aja! itu bisa menganggu latihan kita tau!” ucap alice marah

“yaudah! aku tidak usah latihan! ” ucap oz

“kenapa? kan bentar lagi kita duet..”ucap alice

“aku tidak sudi berduet denganmu! echo! ayo kita pulang” Ucap oz

“eh? Oke oz” ucap echo senang dan melirik alice

Alice pun terdiam..

Echo dan Oz pun pulang meninggalkan Alice yang menangis itu..

melihat itu sharon menenangkan alice yang menangis..

“sabar yah Alice-san” ucap sharon

“Arigatou~ ” ucap Alice menangis

beberapa hari berlalu~

Oz dan alice masih bertengkar..

suatu hari , alice sedang berjalan jalan..

suatu ketika dia melihat Echo dan oz sedang berjalan jalan juga..

tapi saat Echo dan oz sedang menyebrang..

tiba” ada Bus yang melaju kencang..

tapi alice mendorong oz & echo ke trotoar sehingga Alice pun yang tertabrak bus..

♥Love Begone♥

Ketika Oz melihat Alice tertabrak Bus dengan sadisnya tragis, dia cepat-cepat memanggil ambulan untuk membawa Alice ke rumah sakit terdekat kemudian Oz tidak lupa menelpon Sharon “Sharon-san! Ini gawat!!” Seru Oz kepada Sharon.

“Ada apa Oz-kun? kamu bertengkar lagi dengan Alice-san?” Jawab Sharon

“BUkan itu! ini lebih gawat lagi!” Ujar Oz

“Gawat kenapa Oz?? cepat beri tahu aku!” Sahut Sharon

“Eto, sebetulnya, Alice……” Jawab Oz dengan ketakutan

“Kenapa Alice? Oz!” Bentak Sharon dengan khawatir

“A,Alice tertabrak Bus karena menolong aku dan Echo!!” Jawab Oz dengan panik

“A.apa?! sekarang Alice ada di rumah sakit mana??” Tanya Sharon dengan hampir menangis

“Sekarang Alice di Rumah Sakit X!” Jawab Oz

30 menit kemudian Sharon sampai di rumah sakit

“Maaf aku telat tadi jalanan macet total! Yg penting bagaimana keadaan Alice sekarang?” Tanya Sharon kepada Oz

“Dokter bilang Alice sedang Kritis!” Jawab Oz dengan sangat sedih

“Apa? aku harus panggil dulu kedua orang tuanya!” Sahut Shaon yg kemudian memanggil kedua orang tua Alice untuk segera datang ke RS. Ketika Sharon menelpon Orang tua Alice yaitu Glen Baskerville dan Lacie Baskerville, mereka sangat kaget kemudian mereka datang ke rumah sakit. Semua orang sangat panik kecuali Echo dia hanya pura-pura panik “Huh, rasakan!” dalam batin Echo.

Beberapa jam kemudia dokter keluar dan dia bilang “Keadaan Alice sudah normal, kalian boleh menengoknya” Ujar Sang Dokter

Ketika kedua orang tua Alice akan masuk tiba-tiba Oz bilang “Aku saja yg masuk! karena aku yg membuat Alice begini!” Seru Oz kepada Lacie dan Glen. Sebetulnya Glen sedikit marah kepada Oz tp demi kebaikan putrinya supaya tidak sedih ia mengizinkan Oz untuk masuk melihat Alice.

Ketika Oz di ruangan Alice Oz berkata “Maaf’kan aku Alice, sebetulnya aku tadi tidak berniat bicara begitu kepadamu, tadi aku hanya sedikit emosi, Jadi Maafkanlah aku Alice!” Sahut Oz kepada Alice dengan menangis 5 liter(Author: lebay ah `3`)

“Kenapa disini gelap gulita? apakah aku sudah mati?” Batin Alice. tiba-tiba terdengar suara “Nak, kamu belum mati, kamu hanya tertidur”. “Apakah itu benar?” Batin Alice

Tiba-tiba Alice mendengar suara yg sepertinya ia kenal seperti sedang menangis “Oz? apakah ini suara Oz?” batin Alice. kemudian Alice mendengar kata-kata Oz “Maaf’kan aku Alice, sebetulnya aku tadi tidak berniat bicara begitu kepadamu, tadi aku hanya sedikit emosi, Jadi Maafkanlah aku Alice!”. Kemudian Alice’pun menangis dalam tidurnya.

“Alice, semoga kau cepat bangun nanti kita akan berlatih bersama” Batin Oz.

Ketika Oz akan keluar ruangan tiba-tiba air mata keluar dari mata Alice yg tertutup.

“Alice? mengapa kamu menangis?” Batin Oz. Kemudian tiba-tiba Oz seperti mendengar suara Alice didalam benaknya “OZ” Alice berbicara seperti sangat sedih kemudian Oz menghapus air mata yg mengalir di pipi Alice.

Setelah itu tiba-tiba Kedua Orang tua Alice masuk kedalam tanpa sepengetahuan Oz.

“Oz, sebaiknya kamu pulang, nanti orang tuamu khawatir” Sahut Glen kepada Oz

“Iya, Oz-kun kamu pulang saja, Urusan Alice biar kami yg atasi” Sahut Lacie.

Kemudian Oz’pun keluar.

“Oz! bagaimana keadaan Alice?” Tanya Sharon kepada Oz dengan sangat khawatir.

“Alice baik-baik saja, Sharon-san” Jawab Oz

“Syukurlah” sahut Sharon dengan perasaan sedikit tenang.

Namun Oz masih kepikiran dengan kejadian tadi ketika Alice menangis, dia merasa bahwa Alice menangis karena dirinya dan ia sangat menyesal karena tadi dia marah dan membentak Alice. Kemudian Echo’pun mengajak Oz pulang. Ketika di perjalanan Echo berbicara kepada Oz “Kasihan sekali Alice-san, bagaimana keadaannya sekarang? Oz-kun tolong ucapkan permintaaan maaf’ku kepada Alice” Sahut Echo kepada Oz dengan tampang pura-pura sedih. Oz hanya menjawab dengan senyumnya itu.

Setelah 7 hari berlalu Oz datang ke Toko bunga untuk membeli bunga kesukaan Alice, setelah itu Oz datang kerumah sakit untuk menjenguk Alice yg masih tertidur dalam mimpinya yg panjang. disana tidak ada siapa-siapa kemudian Oz menyimpan bunga itu dimeja di sebelah Tempat tidur Alice. Kemudian Oz berkata kepada Alice “ALice, cepatlah buka matamu!”.

Beberapa menit berlalu dengan tiba-tiba Alice membuka matanya dan berkata “Oz?”

♥Love Begone♥

“Oz?” Sahut Alice dengan nada pelan ke arah orang yg da didepannya itu

“Alice! Syukurlah kau bangun!” Sahut Oz dengan gembira sambil memeluk Alice dengan erat (Author: Woi! nanti dia bisa mati! (ノ`Д ´)ノ彡┻━┻)

“O. oz?? apa yang kau lakukan?” Sahut Alice dengan wajah yg mulai memerah bak Tomat yg direbus selama 3jam.

“Syukurlah, syukurlah kau bangun Alice” Sahut Oz dengan perasaan tidak tahu harus senang atau sedih.

Alice’pun hanya terdiam tidak berani melihat wajah Oz, Alice hanya menunduk karena dia tidak mau Oz melihat wajahnya yg sangat merah padam sekarang ini. Begitu juga dengan Oz wajahnya’pun merah bak kepiting yg direbus selama 5 jam (Author: Ngiler :’O)

Saat mereka saling menatap tak disangka sangka mereka berciuman (Author: Maaf authornya kurang romantis habisnya authornya masih Bocah)

Dan akhirnya ceritanya Happy Ending~

Readers: “Woi pendek banget!”

Authhor: “Tenang-tenang semuanya belum Ending~ Ayo kita lihat kelanjuttannya :Db”

Setelah mereka melakukan —Ekhm Oz menelpon Ortu Alice, Echo, dan Sharon untuk memberi kabar bahwa Alice sudah Siluman eh maksudnya Siuman.

Semua orang sontak kaget dan merasa senang karena Alice sudah sadar, namun berbeda dengan Echo hatinya sangat kesal karena nanti akan ada yang mengganggu dia dan Oz lagi “Sial! kenapa dia bangun!” Batin Echo.

Walaupun Alice sudah bangun dari tidur panjangnya tetap saja dokter belum mengizinkan dia pulang, Dokter takut akan terjadi sesuatu kepada Alice jika dia pulang karena benturannya cukup keras.

Alice masih harus dirawat dan Alice’pun sering merasa sakit dikepalanya, Dokter menduga karena Benturannya cukup keras. bagaimana tidak keras ketika tertabrak Alice terpental 5 meter dari trotoar sungguh naas pasti semua orang ngeri karena darah berlumuran kemana-mana dan juga pasti orang-orang berpikir bahwa Alice telah mati namun tuhan berkata lain dia masih memberi kesempatan Alice untuk hidup walaupun Alice harus tertidur panjang dengan sangat lama.

Ketika teman-teman Alice datang menjenguk yaitu terdiri dari Lottie dan Lily tidak kata lain mereka itu Shabat Terdekat Alice. Mereka selalu menjenguk Alice setiap hari Wali kelasnya’pun selalu mengunjungi Alice untuk menanyakan kabarnya.

Setelah beberapa hari Alice di Rumah Sakit keadaannya bukannya membaik malah memburuk Alice menjadi selalu merasa Sakit, Mual, dan pusing. Itu membuat Keluarga Alice, Teman-teman Alice merasa khawatir dengan keadaanya dan yg terlihat paling bersalah adalah Oz karena di selalu berpikir Alice menjadi begitu karena dia.

Namun Sharon selalu membuat Oz tegar dan kembali bersemangat supaya tidak sedih terus. Ketika Oz sedang mengobrol dengan Alice di ruangan Alice, Alice kelihatan tidak sehat wajahnya pucat, dia menahan rasa sakit yg dia rasakan, ketika Alice hampir terjatuh untung saja Oz menahan Alice namun ketika Oz menyentuh Alice tubuhnya sangat panas dan dia tiba-tiba pingsan. Sontak itu membuat Oz kaget dan dia cepat-cepat memanggil Dokter.

Ketika dokter telah selesai memeriksa Alice dia ingin berbicara secara Pribadi dengan Glen tentang Putrinya itu “Tuan Glen, dari hari kehari sepertinya keadaan putri anda semakin memburuk” sahut dokter yg bernama Ru. sontak itu membuat Glen kaget “Dokter! Tolong sembuhkan putri saya! berapa’pun biyayanya akan saya tanggung!” Seru Glen kepada dokter Ru dengan sangat sedih dan tidak bisa menerima kalau putri satu-satunya terus menderita seperti itu. “Tuan Glen, Aku tak tahu harus berbuat bagaimana, ini disebabkan benturan yg sangat keras hingga berakibat fatal bagi putri anda, dan mungkin sisa hidupnya tinggal sebentar lagi” Ujar Dokter Ru kepada Glen.

“Yang benar saja! Bisakah kau menyembuhkan putriku? aku tidak mau orang-orang sedih karena kepergiannya! memangnya tidak ada supaya Alice bisa hidup lebih lama lagi?” Ujar Glen dengan memohon kepada Ru dengan sedikit emosi dan sangat sedih

“Tuan Glen, yang bisa menyembuhkan putri anda hanyalah Mukjizat dari tuhan jika tuhan berkehendak lain kita harus menerimanya” Ujar Dokter Ru kepada Glen sambil menenagkannya supaya tidak emosi lagi. Setelah itu Glen merasa lebih tenang dan salah satu cara untuk bisa menyembuhkan Alice adalah dengan cara Berdo’a.

Tidak disangka-sangka ketika mereka berdua sedang mengobrol dengan serius Oz membuntuti mereka berdua dan mendengar semua kejadian tadi. Sontak itu membuat Oz merasa sangat sedih dan sangat bersalah. Dia tidak bisa berpikir dengan jernih, dia takut orang yg sangat dia cintai pergi meninggalkannya.

Walaupun Oz belum sempat menyatakan perasaannya kepada Alice. Dia bertekad untuk menyatakannya sebelum ajal menjemput Alice. “Baiklah akan kunyatakan perasaanku besok!” Batin Oz.

Ketika keesokan harinya Oz datang ka Rumah Sakit untuk menyatakan perasaannya kepada Alice, Ketika dikamar Alice. “Alice! aku ingin bicara denganmu walaupun mungkin ini mendadak!” Sahut Oz kepada Alice, Sontak itu membuat Alice kaget dan penasaran “A-ada apa Oz?” Tanya Alice. “Yosh! Aku harus berusaha! jangan malu!” Batin Oz.

“Se-sebetulnya dari dulu a-ak itu Menyukaimu Alice! aku sangat mencintaimu!” Seru Oz kepada Alice dengan wajahnya yg memerah Padam, sontak itu membuat Alice merasa malu dan kaget “A-apa kau serius Oz?” Tanya Alice kepada Oz dengan ragu-ragu dengan wajahnya yg menahan rasa malu (Author: Lha =A=)

“Tentunya aku serius, Alice! Aku sangat mencintaimu!” Seru Oz untuk meyakinkan Alice. Tentu saja itu membuat Alice tidak bisa menahan rasa malunya “Walaupun aku sakit-sakittan apakah kau akan tetap mencintaiku, Oz?” Alice tetap ragu-ragu.

“Alice! Walaupun kamu sakit-sakittan dan itu membuatmu merasa tersakiti, Aku akan tetap menerimamu dengan segala jiwa dan ragaku, Alice!” Sahut Oz yang meyakinkan Alice.
Kini Alice tidak bisa menahan perasaannya “Aku mempercayaimu Oz! Sebetulnya dari dulu aku sagat menyukaimu waktu itu aku cemburu karena kau terus bersama Echo” jawab Alice dengan senyum termanisnya yg membuat Oz meleleh bagaikan Es yg kepanasan dan akhirnya mereka beciuman.

Ketika mereka sedang mesra-mesranya mereka tidak menyangka kalau Echo mendengar pembicaraan mereka berdua sontak itu membuat Echo menjadi patah hati dan murka “Aku akan membnuhmu Alice! lihat saja nanti!” Batin Echo

Ketika keesokan harinya seperti biasa Oz dan yg lainnya menjenguk Alice dan tak disangka-sangka Sharon mengetahui kalu Oz sudah menembak Alice sontak itu membuat semua orang kaget termasuk Orang Tua Alice yaitu Glen dan Lacie. Oz hanya bisa menahan malu. dia takut orang tua Alice tidak merestui dirinya karena dia penyebab Alice tertabrak dalam hatinya.

“Anu. itu, Apakah anda menyetujui hubangan kami, ayah Alice?” Oz bertanya dengan Formal. “Tentu saja Oz kami menyetujui hubungan kalian, asalkan kamu bisa membahagiakan Alice kamu setuju-setuju saja” Ucap Glen dan Lacie, kata-kata itu sontak membuat Oz sangat senang rasanya dia ingin terbang sampai kelangit ke-7.

Mereka semua bercanda-ria semua orang tertawa dan Alice merasa senang, Namun Lacie berperasaan buruk terhadap putrinya dia takut sesuatu akan terjadi pata putri kesayangannya itu.

Tanpa disangka-sangka bahwa senyuman itu lah senyuman terakhir Alice kepada mereka semua, tepat pada pukul 6 sore Rumah Sakit menjadi sepi cuacanya’pun tidak bagus. karena di luar sedang hujan besar. Oz dan yg lainnya sedang berada di tempat dokter untuk mengetahui kondisi Alice.

Tanpa disangka-sangka Echo masuk sendirinya kekamar Alice kemudian tiba-tiba ia menutup mulut Alice dengan sapu tangan supaya Alice tidak bersuara, Karena sekarang di Rumah Sakit sedang sepi ini menjadi kesempatan bagus untuk Echo membunuh Alice dengan cara menelantarkannya di tengah halaman belakang Rumah Sakit disaat hujan yang besar ini.

Dia menyeret Alice yg memberontak namun Alice tidak bisa melawan karena ia tidak memiliki kekuatan dia hanya pasrah. Oleh karena itu Echo dengan mudahnya untuk perhi ke halaman belakang untuk membuang Alice hingga dia mati kedinginan. Ketika sampai dihalaman belakang dia memukul Alice terlebih dahulu supaya dia pingsan setelah itu dia menelantarkannya di halaman saat hujan menjadi sangat besar.

Ketika Echo sudah menelantarkan Alice Echo langsung pulang dengan terbirit-birit karena takut akan ada orang yg melihat itu. Alice hanya terbaring lemah dihalam karena tidak bisa berbuat apa-apa lagi, tubuhnya tidak bisa bergerak dan sangat kedinginan yg bisa dia lakukan hanya menunggu pertolongan saja.

“Sepertinya hidupku akan berakhir disini dengan menyedihkan, Maafkan aku Ayah, ibu, Oz, Sharon-san, Lottie dan Lily. Maafkan aku kalau selama ini aku berbuat salah kepada kalian” Batin Alice.

Oz datang dengan buru-buru kekamar Alice takutnya dia menunggu lama, ketika sampai didepan pintu kamar oz membuka pintu dan berkata “Alice aku datang maaf telah menunggu la….”. Kemudian Oz kaget karena tiba-tiba Alice menghilang. dia buru-buru panggil semua orang untuk mencari Alice.

Mereka semua berpencar, dan ketika mereka semua menuju halaman belakang mereka melihat seperti sesosok perempuan yg tergeletak disana. Semua orang kagt ketika melihat bahwa orang itu adalah ALICE!

Kemudian Oz menghampiri Alice dan memeluknya dia berharap Alice masih hidup, “ALICE!! ALICE!! BANGUNLAH!!” dia terus berteriak seperti itu karena dia tidak mau kehilangan Alice yg paling berharga bagi dirinya. beberapa detik kemudian Alice terbangun walaupun nafasnya pendek dia tetap berkata kepada Oz “Oz, maafkan aku, Aku sangat Mencintaimu, Oz” kemudian setelah itu Alice tidak terbangun lagi dia tertidur seumur hidupnya dan tidak mungkin untuk hidup kembail.

Orang-orang yg menyaksikan itu hanya menangis dan terus menangis terutama Lacie yg hampir pingsan, yg bisa Oz lakukan hanyalah berteriak berharap Alice bangun kembali namun kenyataannya pahit Alice tidak akan bisa hidup lagi karena dia sudah meninggalkan dunia ini untuk selamanya, “ALICE!! ALICE!! JANGAN TINGGALKAN AKU!! ALICE TIDAK!!” Oz hanya menangis dan berteriak menerima kenyataan pahit ini.
Ketika di pemakaman Oz terus menangis walaupun dia tidak boleh menangis terus sebagai Gentle Man namun Oz tetap saja tidak bisa berhenti menangis. Karena dia ditinggalkan oleh orang yang sangat ia cintai. Ketika Alice hendak dikuburkan Oz berkata “Sampai kapanpun aku akan tetap mencintaimu, akau tak akan melupakanmu, aku akan menyusulmu jika ajal menjemputku” Gumam Oz

♥Love Begone♥ END

Owari

Maaf ceritanya malah berakhir menyedihkan ToT
Gilbert: "Woi Author! kok aku cuma sekali ditampilin!"
Author: "Maaf Raven~ Awalnya sih mau Oz yang mati nanti kamu jadi sahabat Oz tp ternyata plotnya jadi berubah! Gomen~ T_T"
Reim : "Hiks Author jahat aku hanya tampil di satu plot *Pundung di pojokkan*"
Author: "Huwaa! Maaf Reim~ ToT"
Alyss: "Woi Author! kok aku nggak jadi kembaran Alice sih? mau kukutuk kau jadi Chain? hah?"
Author: "Huwaaa!! Maaf Alyss-sama! awalnya aku juga mau masukkin kamu tp nanti bakalan jadi super nggak nyambung TuT dan saya mohon tolong jangan kutuk saya jadi Chain!" *Sembah sujud dan yg lainnya ikut-ikut sembah sujud*
Sharon dan karakter lain yg terlupakan : "Dari pada lama-lama lebih baik hajar authornya!" 
Author: "Huweee ampun QAQ"

Oh iya'kan aku pernah bilang sifat karakternya ada yg berubah! gini lho untuk yg belum tahu PH sifat Oz jadi berubah karena kalau di Anime/Manga dia tidak akan melawan Alice maupun menyakiti Alice karena Oz tidak mau membuat orang paling berharga baginya itu menangis dan jika dia membuat Alice menangis berarti dia melanggar sumpah yg dia buat sendiri :Db
Nah kalau Alice di Anime/manga dia belum tahu apa itu CINTA sementara disini dia sudah mengerti apa itu CINTA
Readers: "Author! apa maksudnya?"
Author : "Gini Lho! lihat yg dibawah!"
Misalkan ini Alice yang masih Polos

"Siapa? Siapa? Siapa?" tanya Sharon semangat. "Memangnya siapa orang yang kau cintai itu, Alice?" lanjut Sharon.

"Yah, si Manservant–ku, Oz." jawab Alice yg polos itu dengan enteng. Kali ini wajah Oz yang memerah, sedangkan Gilbert mulai jatuh pingsan.
dan wajah Oz mungkin seperti ini
 
Kalau untuk Echo di FF ini kelihatan Echo itu jahat dan selalu berbicara sementara di Anime/manga Echo itu tidak banyak bicara dan tidak suka senyum alias sudut pandangnya itu datar 
Hoho udah ngerti'kan?
Semoga kalian suka FF dari Hanifah dan Aku *Sembah sujud*

Kalau kalian tertarik anime/manga PH silahkan baca manganya atau tonton animenya! *Promosi*

Dan ini trailer dari animenya *Promosi lagi*



Tertarik? ;)b
Nah segitu saja FF dari Hanifah dan Aku! Bye~




Labels: , , , , , ,



目を閉じれば, 今も君がそこにいるようで
We all live under the same sky, but we don't all see the same light. {}

affiliates




the past
do you have any question?
ASKBOX ASK.FM
Click one of the options above and contact the me'ttebane! (⊙ヮ⊙)
my tumblr
credits area
© 2014 - Codes, design and colors by pinktape. Icons by birdhaus. Bullets and mini-icons by 7THD and kawaii-box. Other picts by mrsjblacks, narucapped, shirayukkis.