Sunday, May 20, 2012 at 9:10 AM with ≡
Kali ini saya akan membahas tentang Maid Cafe.
Maid Cafe ini popular di Jepang pada tahun 2000-an.
Maid cafe pertama dibuat di Aikhabara, Tokyo, pada Maret 2001. Maid cafe pertama ini bernama Cure Maid Cafe. Seiring berjalannya waktu, maid cafe jadi semakin popular dan membuat para pelayannya berlomba-lomba untuk mencari pelanggan.
Maid cafe sebenarnya termasuk dalam kategori restoran cosplay. Di sini, para pelayannya memakai kostum pelayan dan melayani pelanggan yang mereka sapa Tuan (goshujinsama) dan Nyonya (ojosama) dengan tata krama kelas atas. Kostum pelayan disesuaikan dengan musim, event dan sebagainya. Biasanya mereka memakai aksesoris tambahan seperi kuping kucing (nekomimi) dan kuping kelinci (usamimi), panah, sayap dan sebagainya untuk menambah kesan imut pelayan. Saat pelanggan datang, sang maid akan menyapa dengan "Okaerinasaime, goshujinsama (selamat datang di rumah, Tuan)".
Di maid cafe, makanan yang disajikan dibuat selucu dan seunik mungkin sehingga bisa menarik pelanggan yang datang. Pengunjung atau tamu yang datang biasanya terdiri dari pecinta manga, anime dan video games. Namun, karena fenomena maid cafe ini sudah tersebar luas, pengunjungnya pun tidak hanya para pecintan manga, tapi juga turis mancanegara.
Karena pegawai maid cafe di dominasi oleh perempuan. Maka, salah satu maid cafe di Tokyo membuat peraturan bagi pelanggannya. Peraturan ini harus ditaati tamu yang datang. Peraturannya seperti, tidak boleh menyentuh tubuh pelayan, tidak boleh menanyakan nomor telepon, e-mail pelayan dan sebagainya.
Setelah maid cafe, kemudian muncul butler cafe, di mana pelayannya memakai kostum pelayan laki-laki. Ada satu lagi kafe yang memakai tema maid tapi dengan sentuhan yang berbeda, yaitu crossing-dress maid cafe yang mempekerjakan laki-laki untuk menjadi dan menggunakan kostum maid. Hibari-kei merupakan kafe pertama yang mempunyai tema crossing dress di Jepang.
Hibari-kei juga merupakan kafe terapung yang sangat unik. Biasanya Hibari-kei menggelar berbagai acara untuk menarik para tamu. Laki-laki yang dipekerjakan Hibari-kei merupakan laki-laki biasa yang bekerja di kawasan Industri IT Aikhabara.
Hmm... asyik ya kalau kita bisa ke Maid Cafe, Teman-teman! *^A^*
Oh iya Maid Cafe juga ada di salah satu anime yaitu Kaichou Wa Maid-Sama!
dan nama cafe di anime itu adalah Maid Latte
Sumber: Cherry